di hari itu...
nggak tahu kenapa nggak ada perasaan nggak enak, hari itu biasa
aja, fine2 aja. seru ya seperti biasalah. tapi jam ke jam kemudian di
saat semua rajin untuk menyembah-Nya sedikit ada gangguan, bukan sedikit
sih ya masalah besar, masalah besar yang membuatnya menangis, dan
kenapa? itu semua karenaku. aku yang salah aku yang nggak tahu diri aku
yang bodoh. dan kenapa aku setega itu. oh Tuhan harus bagaimana? malam
kemuadian bengek sak bengek bengek e. i don't know what should i do?
cuma bisa tidur demus (dengerin musik) sampe laptop jatuh. sepertinya
mereka semua nggak terima. dan aku pantas untuk di bicarakan. aku nggak
kuat nahannya cuma guling yang bisa membuatku tak terlihat dari mereka,
tapi seandainya mereka tahu..... nyesel. okelah. sudah berapa kali
mencoba minta maaf tapi ya apadaya. dia sudah terlanjur marah dan aku...
mungkin nggak akan bisa di maafin. seJahat ini kah aku ya Allah?
berganti
hari... ya mulai pagi, rasanya nggak ada semangat buat sekolah, aku
cuma berharap di kelas nanti aku bisa Laugh puas with ma best. ketawa
yang bisa bikin aku lupa ya seenggaknya bikin aku tenang lah,tapi apa
yang tak dapet, bukan mereka. tetep rasa syukurku masih ada, masih ada
mereka yang lain yang bisa bikin aku ngakak. butuh mereka banget
sebenernya tapi ya mungkin mereka nggak ngerti keadaanku nggak paham
mungkin ya. iyalah aku nggak cerita, mereka kudu tak ceritain dulu baru
paham ya? seenggaknya yaa..seenggaknya. tapi yaudahlah tak terima tak
jalanin aja cuma berusaha mbenahin semuanya. mohon ridho ya Allah :')
enough and stop it Ra, cmgd. you can
Tidak ada komentar:
Posting Komentar